12 Maret, 2008

Cita-cita setinggi jemuran

Pepatah lama mengatakan "gantungkan cita-citamu setinggi langit" atau "setinggi bintang". Tapi apa ga ketinggian menggantungkan cita-cita kita setinggi langit atau setinggi bintang? Lagi pula jauh dan susah untuk mencapainya.

Kalau kita gantungkan cita-cita kita setinggi jemuran kan ga ada salahnya? Ga usah sampe ke bintang atau planet mars atau yang muluk-muluk, kan jemuran lebih dekat dengan kita dan lebih mudah dicapai. Nah, kalau cita-cita kita sudah tercapai, baru melangkah yang lebih tinggi. Gantungkan cita-cita kita di pohon mangga. Begitu cita-cita itu sudah tercapai gantungkan di tempat yang lebih tinggi bukit, gunung, puncak2 yang tinggi. betapa banyak orang cita dengan perancanaan hebat pembangunan luar biasa kandas di tengah jalan tak ada yang dicapai dan tak ada yang tertinggal selain kenangan pahit yang itu-itu saja.

Ingat: 1 pohon bisa memulai hutan yang lebat!

6 komentar:

  1. coba pikir pepatah "kalo bisa nomor 1, buat apa nomor 2, 3, 4?"

    kliatane ada kaitannya

    BalasHapus
  2. ya bener, klo kita bisa nomor 1 buat apa nomor 2,3,4?
    bukan berarti kita ber-cita2 menjadi nomor 3 atau nomor 2,kemudian baru nomor 1. Tp tetep ber-cita2 mjd nomor 1.
    intinya cita2 itu yang realistis bertahap

    BalasHapus
  3. hmmm, cita2 itu khan banyak, kang... :) ada jangka pendek, ada jangka panjang...yg jelas, ada target2 "naik tangga" berapa jenjang dalam "waktu2" yg ditargetkan, ;) kalo' daku bgitu,lhoo... dan yg jelas, dalam menggapai segala cita, sangat diperlukan : big spirit! sebagai motivasi...

    BalasHapus
  4. wah..cita2 setinggi langit memang harus, kandas ditengah jalan, itu memang prosesnya. tergantung si individunya mau lanjut apa tidak :)

    BalasHapus
  5. setujuh semua .. intinya sih .. kalo bikin cita cita gak boleh teralu muluk2, takutnya kalo jatuh sakit, en si dreamer ini gak siap mentalnya, langsung drop down. Tapi kalo mentalnya baja .. why not.

    Cuman kalo type perencana, bikin cita cita bisa dimulai dari hal hal kecil yang kira kira dia bisa meraihnya .. jadi kalau jatuh tak terlalu sakit ..

    Balikin lagi sama orangnya kalau gitu. Emang cita cita kalian apa?

    BalasHapus
  6. setujuh semua .. intinya sih .. kalo bikin cita cita gak boleh teralu muluk2, takutnya kalo jatuh sakit, en si dreamer ini gak siap mentalnya, langsung drop down. Tapi kalo mentalnya baja .. why not.

    Cuman kalo type perencana, bikin cita cita bisa dimulai dari hal hal kecil yang kira kira dia bisa meraihnya .. jadi kalau jatuh tak terlalu sakit ..

    Balikin lagi sama orangnya kalau gitu. Emang cita cita kalian apa?

    BalasHapus