03 Maret, 2008

Rinduku kepada pagi

Sudah lama tak kurasakan sejuknya embun pagi
Titik-titik air embun di dedaunan menambah keindahan pagi
Kadang kabut lewat di antara sisi-sisi ruang kosong, bersembunyi dari teriknya mentari
Dinginnya angin menyapu wajah kantukku
Suasana pagi yang menyegarkan raga dari kelesuan dan kemalasan
Nikmat Tuhan yang mana yg dapat aku sembunyikan

Tapi apa yang kurasa pagi ini
Terdiam dan heningnya pagi tak bisa buatku rasakan arti ketenangan
Tak kulihat titik-titik embun di halaman
Hanya sedikit rumput di sela-sela keretakan hamparan beton
Dinginnya angin tak bisa menyentuh pori-pori wajah
pagi yang hambar untuk memulai arah

Moga esok kan datang dengan pagi yang ku rindukan
Moga esok kan dimulai dengan pagi yang berarti

2 komentar:

  1. malam atau pagi
    semua sangat berarti
    malam diam nan lelap dalam senyum
    pagi segar jua harum

    pagimu bukan embun
    pagimu bukan resah
    pagimu adalah jiwa
    jiwa dalam kuntum bunga

    (KL.9.55.am, 14-3-2008)

    BalasHapus
  2. Pagi ..
    Kau temukan indahnya matahari
    Sesayup lembayung membuka warna warni nya
    Sesayup suara burung melirikan sebait nada nada cintanya
    Sesayup embun berjatuhan, membangunkan sisi yang lemah terlena

    Pagi ..
    Kau temukan indahnya sejuk yang berbicara
    Sesayup suara langkah langkah manusia bergegas beranjak
    Sesayup suara gempita riang mereka mencari impian
    Sesayup aroma kopi mendesah di keheningan

    Pagi ..
    Kau temukan cahaya
    Yang sejenak beristirahat ketika gelap memayungi
    Yang sesaat meneriakkan sapa sapa sayang lagi menyemangati
    Yang sesaat membangunkan jiwa untuk kembali mengacungkan jemarinya

    Pagi ..
    Tak akan ada sedih
    Tak akan ada gundah gulana yang menyerupai
    Tak akan pula ketakutan hari kau jumpai

    Bravo .. from kuyus_is_cute

    BalasHapus