25 Juli, 2008

Tak Berarti

Sepi
malam begitu sunyi
hanya bulan yang begitu setia menemani
dan beberapa bintang yang menghiasi gelapnya langit malam ini

Terdiam
tubuh tak bergerak
bukan sakit otot yang tak dapat perintah dari otak
namun teringat akan hari ini yang kurang berarti
teringat akan waktu luang yang sudah terbuang
teringat pula akan umur yang semakin berkurang


tak terbilang
semakin hari semakin bertambah dosa dan kesalahan
seiring dengan berputarnya jarum jam
seiring dengan waktu yang terus berjalan

Argh!
belum juga ngerti
apakah dosa kan berkurang dengan kata-kata berantakan seperti ini
apakah pahala kan bertambah dengan kalimat tak beraturan seperti ini

semoga menjadi pengingat dosa dan pahala
yang selalu ada pada diri kita
semoga menjadi pengingat mati
yang tak tahu kapan kan menghampiri

6 komentar:

  1. waw...., puisinya mengena banget....

    BalasHapus
  2. dee, lagi muhasabah?
    apa mau ulang taun ni?
    hhehehe..
    dalem uy..

    BalasHapus
  3. wah sedang gundah gulana nih

    BalasHapus
  4. lagi2 renungan tentang waktu... :(

    BalasHapus
  5. sepi ..
    adakah kau merenungkan dirimu?
    Berbicara tentang hati dan tangan tanganmu berbuat
    Berbicara tentang langkah ketika kaki kakimu berlari ..

    Sepi ..
    Semua cerita hari seakan terbuka kembali dalam jendela
    Terpampang jelas memutar ulang setiap detik yang terjadi
    Mengenang kembali, salah dan dosa yang telah terukir

    Sepi ..
    Tak akan membuatmu gelisah ..
    Tak akan membuatmu berlari atau ingin teriak
    Tak akan membuatmu panas dan lelah menghabiskan sisa malam

    Sepi ..
    Kau tuliskan ayat ayat renungan
    Yang melenakanmu untuk menangis dan mengelukan nama NYA
    Yang menidurkanmu dalam kedamaian yang panjang

    Sepi ..
    Ketika kau merasa sendiri
    Ketika DIA selalu disisimu ..

    From kuyus_is_cute
    Be brave ..

    BalasHapus
  6. YA BGS JGA,TP ADA EGK YG LBH BGS

    BalasHapus