13 Juni, 2011

Caraku membunuh rinduku

Bolehkah aku bilang rindu?
bukan..ini bukan tentang dia, ini tentang dirimu.
seseorang yang sukses membawa secuil rasa
seseorang yang berhasil membawa serpihan kaca

Bolehkah aku bilang kangen?
sekali lagi ini bukan tentang dia, ini tentang kamu
kangen sapamu, titik yang selalu muncul awal katamu
kangen kangenmu tentang ceritaku

Ingat ceritamu adalah cara indahku membunuh rinduku
ingat senyum dan sapamu adalah cara tepat menghapus kangenku
bukan bertemu
itu bukan caraku

Bertemu hanya akan memupuk rindu
bertemu hanya akan menumpuk cerita
biarkan waktu mengikis rinduku
hingga hilang bersama kenangan kita

14 komentar:

  1. luar biasa dee... hehehe

    BalasHapus
  2. iya. kalau habis ketemu itu malah makin rindu...

    BalasHapus
  3. Kenapa rindu mesti dibunuh dan bukannya dinikmati?.

    BalasHapus
  4. ketoke aku kenal bahasane Anonim kui :|
    @Roe: apanya?
    @latree: berarti setuju y mbak? *iyes
    @alamendah: ini kasusnya beda bro :D

    BalasHapus
  5. uhuuuyyyy :D makasih deee ^_^

    hahaha kepedean :p

    BalasHapus
  6. rindu dang kangen memang bedanya tipis.
    tapi sante aja kang, meskipun tipis tidak tembus kok
    hohohohoho

    BalasHapus
  7. wew..jadi keinget seseorang, huwaaaaaaa.....mz mardee kie lho, malah ngiling2i... :(

    BalasHapus
  8. @lita: ketemu w durung kok iso kangen :p
    @pencerah: bersayap juga? *eh
    @primamoe: inget y ndak apa-apa :) ntar juga ilang lagi.

    BalasHapus
  9. lagi patah hati ya dee?

    BalasHapus
  10. Rindu pada tempatnya saja, Spt cinta pada tempatnya :)))

    BalasHapus
  11. @satrioaja: le patah hati wes suwe,iki mung bekase :D
    @anomin(yg lain): seperti sampah juga pada tempatnya :p

    BalasHapus
  12. Yang terpenting bukanlah siapa yang bersamamu dahulu, tapi siapa yang bersamamu sekarang, dan bersedia mendampingimu di masa depan

    BalasHapus