22 Desember, 2013

Jumog wa Tahura

Akhirnya (keingingan berbulan-bulan) kesampaian juga ke air terjun satu ini, Jumog. Sesuai dengan foto hasil pencarian di google, keren dan tidak menipu. Bersih, asri dan tentunya sejuk. Banyak tempat untuk nongkrong lesehan dan bercanda hahahihi dengan teman-teman. Untuk Tahura tidak banyak yang bisa dinikmati selain jalan-jalan menikmati rindangnya pepohonan. Ada bumi perkemahan di sana, tapi belum pernah lihat penampakannya apalagi merasakannya.


Dadakan sering kali menyenangkan, tapi kadang menyebalkan juga. Kurangnya persiapan dan info menghasilkan kejutan-kejutan yang bisa menyanangkan, bisa juga membuat penyesalan. Malam dapat pesan whatsapp, paginya berangkat. Tujuan pertama Air Terjun Jumog, berada di Desa Berjo, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Satu komplek (dekat) dengan Candi Sukuh.

Memang tak sebesar dan setinggi Air Terjun di Tawangmangu, tapi tak kalah indah dengannya. Malah menurutku lebih cakep di Jumog. Juga lebih tenang di sini, pengunjung dan penjual tidak terlalu ramai. Cukup dengan uang lima ribu sudah bisa menikmati indahnya Jumog. Dua ribu untuk parkir dan tiga ribu untuk tiket masuk ke lokasi air terjun. Jangan kawatir, jarak parkiran dan air terjun cukup dekat. Cuma jalannya agak menurun.

30 November, 2013

Sarjana tanpa skripsi dan toga

Akhirnya, satu lagi mimpiku dan mimpi ibuku tercapai. Saya sudah resmi menjadi sarjana.  Alhamdulillah, lulus strata satu dalam waktu empat tahun dan mutung cuti cuma satu semester.

Niat awal kuliah pengen dapat pekerjaan yang lebih layak, bisa kerja sambil kuliah. Pengennya gitu. Tapi semakin ke sini jadi mikir lagi, ternyata kuliah tak semudah memasak air. Mencari ipk 2,75 saja sulit, tak seperti yang dipikirkan dulu. Sampai-sampai di tahun ke tiga pernah mutung tidak ikut ujian karena hingga sebulan sebelum ujian belum bisa belajar karena belum mendapatkan modul. Uang registrasi mata kukiah empat ratusan ribu hilang begitu saja. Kesulitan mencari nilai B apalagi A membuatku mikir lagi tentang niat awal. Kemudian memutuskan untuk melanjutkan lagi kuliah hingga lulus. Kalau dihitung-hitung dulu satu semester habisnya kurang dari sejuta, pernah cuma enam ratusan ribu. Murah pakai banget, pikirku. Sayang jika tidak diselesaikan.

Memilih +Universitas Terbuka (UT) karena biar tidak mengganggu jam kerja. Belajar bisa kapan saja, ujian di hari Ahad. Memilih jurusan Manajemen, karena sudah lama pengen wirausaha (tapi sampai sekarang masih menjadi karyawan). Dan kuliah di UT lebih fleksibel untuk karyawan seperti saya. Mulai kuliah saat kerja di Semarang, lalu pindah di Pemalang, terakhir kembali lagi ke Salatiga. Tempat ujian juga bisa menyesuaikan. Biaya yang begitu murah juga menjadi salah satu alasan mengapa saya memilih UT. Dari semeseter pertama hingga semester ke tujuh biaya per semester cuma 60 ribu rupiah dan per sks cuma 20 ribu rupiah. Baru di semester terakhir kemarin biaya naik menjadi 75 ribu rupiah per semester dan 35 ribu rupiah per sks, jadi cukup mahal untuk saya.

21 November, 2013

#SetahunAkberSala3

Akademi berbagi (akber), saya kenal kegiatan ini dari timeline twitter teman-teman +LOENPIA.net Semarang. Setelah itu tahu ternyata penggagasnya +Ainun Chomsun berasal dari Salatiga. Akademi berbagi sudah menyebar ke berbagai penjuru nusantara, tapi anehnya (waktu itu) belum ada di tempat asal mbak Ai yaitu Salatiga. Pernah disuruh jadi relawan akber Salatiga, tapi mengingat pengalaman dan kenalan yang belum cukup saya belum berani. Setelah ada beberapa orang ingin jadi relawan akber Salatiga saya pun memberanikan diri untuk mendaftar menjadi relawan. Ada empat orang (termasuk saya) yang sudah bersedia menjadi relawan. Kami sudah sempat bertemu untuk membicarakan masalah akber, tapi setelah masing-masing mengirim biodata belum juga ada kabar dari Akademi Berbagi pusat juga dari tiga orang yang akan menjadi relawan. Yang satu jarang banget online, yang dua sering ke luar kota. OKESIP. Cukup sekian curhatnya. hehehe...

Sekitar dua bulan setelah kami kumpul, ada kabar mengejutkan dari akun twitter +akademi berbagi. Ada keluarga baru akber, yaitu kota Salatiga. Setelah baca saya tidak kenal satu pun relawannya. Alhamdulillah, setelah sekian lama ada juga yang bersedia menjadi relawan akber Salatiga. Sudah lama saya memimpikan ada kegiatan semacam akber di salatiga ini. Kegiatan yang sudah seharusnya ada di tiap kota. Kegiatan berbagi pengalaman dengan menyenangkan, tidak menegangkan. Kegiatan menimba ilmu tanpa dibebani biaya dan nilai atau target tertentu. Tidak ada yang bayar di kegiatan ini (relawan, guru, peserta, tempat), semua gratis. Walaupun gratis, guru (yang menyesuaikan materi) di akber adalah seorang yang berkompeten di bidangnya. Jadi kita bisa belajar langsung kepada para praktisi di bidangnya masing-masing.

27 Oktober, 2013

Manajemen stress; Sadar Peran

Rata-rata manusia memerankan 20 peran setiap harinya. Dan ternyata masih banyak yang tidak menyadarinya. Salah satu hal yang menyebabkan banyak diantara kita stress adalah tidak sadar peran.

Dari kelas Akademi Berbagi Salatiga pada 19 Oktober 2013 saya disadarkan bahwa tidak sadar peran ini bisa mengakibatkan kekacauan pikiran yang mengakibatkan stress. Sebagai contoh yang terjadi hampir tiap hari, saat di jalan berangkat kerja atau sekolah. Kita berperan sebagai apa? Sebagai pegawai atau murid yang dikejar jam masuk atau sebagai pengguna jalan? Ketidaksadaran peran sebagai pengguna jalan menyebabkan penggunaan jalan yang sembarangan. Belum lagi pikiran yang semrawut sebelum digunakan untuk berpikir di sekolah atau kantor.

Tapi bukan berarti tidak boleh memikirkan yang lain saat mengerjakan sesuatu. Multitasking itu boleh dan bisa dilakukan jika memang mampu. Kemampuan multitasking pada wanita rata-rata lebih tinggi dibandingkan dengan pria. Karena itu pekerjaan rumah tangga yang banyak lebih cocok dikerjakan oleh wanita.

Ketika seorang wanita merasa penghasilan suaminya kurang dan dia merasa mampu menambah penghasilan, ketika itu dia harus sadar kemampuan fisik dan mentalnya. Urusan dapur dan membersihkan rumah bisa saja dibantu pramuwisma, tapi untuk mengurus anak tidak. Peran ibu tidak bisa digantikan oleh wanita karir. Kasih sayang ibu tidak bisa digantikan dengan uang dan kekayaan.

Kalau pun terpaksa harus bekerja, seorang ibu harus sadar peran dan lakukan peran sebaik-baiknya. Ketika di rumah ya lepaskan pikiran dan keruwetan pekerjaan. Jadilah sebenar-benarnya ibu. Jangan korbankan masa depan anak-anak hanya demi harta yang tak seberapa. Lepaskan beban pikiran pekerjaan di luar kantor. Perankan apapun peran dengan baik, sadar diri dan tetap fokus.

09 September, 2013

Air Terjun Parang ijo: hanya ijo

Dadakan, selalu saja berhasil membuat kesan. Apapun itu. Dan sabtu pagi 7 September 2013, setengah jam sebelum berangkat kerja saya dikabari temen yang baru saja pindah kos di Solo ngajak ke Kemuning. Sebenarnya saya yang ngajak, tapi dulu. Itupun baru rencana yang entah kapan akan terlaksana. Saya langsung telepon temen kantor untuk gantiin saya pagi itu. Dan alhamdulillah kantor saya ini termasuk yang sangat longgar untuk jam kerja dan hari libur. Asal bisa negosiasi dengan temen kerja, bisa tukeran jam kerja dan hari libur.

Perjalanan dari salatiga sampai UMS pagi itu cukup lancar, hampir satu jam. Tujuan awal kami berempat adalah kebun teh Kemuning dan Curug/Air Terjun Jumog. Walaupun belum ada satu pun diantara kami yang pernah ke sana tapi kami punya GPS (Guidance Penduduk Setempat) jadi tenang saja. Entah GPS-nya kurang akurat atau kami yang kurang bisa mengerti bahasa GPS ini. Kami nyasar sampai candi sukuh. Jika ke Jumog kembali terlalu jauh, akhirnya kami memutuskan ke Air Terjun Parang Ijo yang lebih dekat baru ke Kemuning.

19 Agustus, 2013

Jalan Santai dan Nasionalisme

Selama saya tinggal di desa ini, (seingat saya) baru kali ini HUT kemerdekaan RI diperingati dengan jalan santai. Biasanya cuma diadakan lomba untuk anak-anak, misal: makan kerupuk, bawa kelereng dengan sendok, memasukkan pensil ke dalam botol, dan lomba-lomba sejenisnya. Dan untuk kategori dewasa yang kebanyakan pesertanya ibu-ibu seperti balap karung, tarik tambang, goyang balon, dll. Kali ini beda, entah siapa penggagasnya karena saya tidak ikut rembugan karangtaruna. Beberapa lomba di atas masih dilaksanakan, tapi ditambah dengan jalan santai.

Jalan santai adalah hal yang sudah biasa di perkotaan, bukan cuma saat peringatan HUT kemerdekaan RI saja. Peringatan-peringatan hari nasional atau acara khusus dari sponsor produk tertentu sudah biasa melakukan jalan santai dengan hadiah yang beraneka ragam. Untuk pertama kalinya, di desa Tlompakan ini diadakan jalan santai untuk memeriahkan peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke 68. Jalan santai diadakan pada tanggal 18 Agustus 2013 mulai jam tujuh pagi. Untuk rute, tentunya beda dengan jalan santai yang biasa kita ikuti atau ketahui. Ini di desa, jadi rutenya bukan cuma gang-gang kecil tapi juga sawah dan kebun! Rute bisa dilihat pada map.

10 Agustus, 2013

Untuk yang berduka di hari raya

Gema takbir menggema hingga ujung desa
Menggetarkan tiap rongga dada manusia
Senyum kegembiraan tercermin dalam tiap sapa
Tak terlihat duka di wajah mereka

Tapi tidak dengan dia
Rupanya Allah masih sayang padanya
Cobaan datang tanpa permisi
Menampar keras, mencengkeram dada hingga sulit bernafas
Hampir lupa dengan satu kata, ikhlas

Tangis tak terbendung
Duka mengelilingi sekujur tubuh
Awan gelap menaungi tiap jengkal langkah
Berasa sendiri, mati rasa pada uluran tangan sekitarnya

Kalian tak sendiri
Di hari raya ini
Ada yang kehilangan rumah, harta, saudara dan keluarga
Sebagian harus kehilangan orang yang dicintainya
Sama, berduka
Mungkin lebih dalam dari kita

Cobaan adalah tanda
Seorang akan naik derajatnya
Mampu lewati, atau kembali ke keadaan sebelumnya
Allah siapkan pahala besar bagi yang ikhlas atasnya
Hapus juga kesalahan dan dosa-dosa

Akhiri duka dengan hela nafas panjang
Istighfar atas dosa
Berharap ganti lebih baik lagi

Cobaan
Akan menguatkan
Sabar
Menjauhkan penderitaan
Ikhlas
Membuka pintu kebahagiaan


mengingatkan diri sendiri atas keegoan dan ketidakpedulian.

07 Agustus, 2013

Puasa twitter dan facebook

Terhitung sampai hari ini saya tidak login akun twitter selama 29 hari, selama ramadhan 1434 H. Untuk facebook saya terpaksa login sekali hanya untuk mengganti password karena ada yang mencoba masuk (login).


Ini waktu terlama saya tidak menggunakan dua media sosial itu. Alasannya sederhana, ingin mengurangi kesia-siaan di bulan ramadhan. Bukan berarti dengan meninggalkan keduanya saya bebas dari membuang waktu dengan sia-sia. Tapi, dengan meninggalkan keduanya untuk sementara saya bisa mengurangi waktu yang tebuang sia-sia untuk melakukan hal lain yang lebih bermanfaat (baik untuk dunia maupun akhirat).
Tapi tidak semua media sosial saya tinggalkan. Kadang saya masih menggunakan gmail untuk keperluan pekerjaan. Atau kadang nyari aplikasi di google play via pc. Jadi, otomatis google plus masih saya gunakan karena notifikasinya nempel jadi satu. Dan saya menemukan kesenangan tersendiri di google plus.

Ternyata tanpamu langit masih biru
Ternyata tanpamu bunga pun tak layu
Ternyata dunia tak berhenti berputar walau kau tak di sisiku

saatnya kini ku menyadari
tanpamu diriku tak akan sendiri

Tanpa twitter dan facebook pun ternyata saya masih hidup :D alhamdulillah. Paling tidak ini menjadi latihan saya untuk mengurangi ketergantungan terhadap media sosial. Pikiran tidak banyak terbuang ke timeline. Kembali ke interaksi sosial yang sebenarnya, di dunia nyata. Tapi ternyata dengan puasa twitter berpengaruh juga dengan puasa ngeblog. Jadi kurang bersemangat posting blog, padahal udah ganti template biar ga bosen. Semoga syawal tahun ini, dengan saya kembalu ke dua media sosial di atas tambah semangat ngeblog lagi. Dan tentunya tambah semangat juga ibadahnya.

Yang terakhir (dalam posting ini), selamat hari raya 'Idul Fitri 1434 H. Semoga puasa kita diterima, tarawih tak sia-sia, lapar dahaga diganti dengan pahala berlipat ganda. Semoga semangat beribadah berlanjut ke 11 bulan berikutnya dan masih merasakan nikmatnya ibadah pada ramadhan berikutnya. Aamiin..

12 Juli, 2013

Andai saja..

Pengen punya rumah gedong
Lengkap dengan pelayan,
Perabotan luks plus kolam renang
Mau ini itu tinggal perintah


Hidup serasa di istana
Trus kalo kepanasan
Gue ajak temen-temen gue nyebur deh
basahhh... 


Andai a a a a aku jadi orang kaya
Andai a a a a a nggak usah pakai kerja


Lirik lagu diatas kadang mampir di pikiran kita yang pas-pasan. Atau membayangkan hal serupa. Andai begini, andai punya ini, andai jadi itu, dan sebagainya. Kata seandainya sendiri dibagi menjadi beberapa macam.

Pertama, kata seandainya yang digunakan untuk menentang atau memprotes takdir. Seperti ucapan "Seandainya dia tadi tidak pergi, niscaya dia akan selamat." Ucapan ini haram. Seolah tahu bahwa dia benar-benar akan selamat jika tidak pergi. Padahal Allah telah menetapkan takdir seseorang, kapan dan di mana dia meninggal.

Kedua, seandainya yang diucapkan sebagai penyesalan. Contohnya, "Seandainya tadi tidak jadi beli, tentu aku tidak merugi." Ucapan seperti ini bisa mendatangkan kesedihan, bahkan bisa mengantarkan pada penentangan terhadap takdir. Maka ucapan seperti ini pun dilarang.

Ketiga, perkataan seandainya yang diucapkan dalam rangka berargumentasi dengan takdir untuk membenarkan kemaksiatan. Seperti ucapan "Seandai Allah berkehendak, niscaya saya tidak akan mencuri." Ini adalah ucapan yang batil dan argumentasi yang tidak akan diterima sama sekali.

Keempat, kata seandainya yang digunakan untuk berangan-angan. Seperti ucapan, "Seandainya aku kaya, niscaya aku akan melakukan seperti dia." Untuk ucapan ini tergantung pada baik tidaknya angan-angan. Jika angan-angannya buruk maka haram berandai-andai untuk sesuatu yang haram. Namun jika angan-angannya baik, maka itu adalah kebaikan niat yang hendaknya dibuktikan dengan perbuatan.

Kelima, kata seandainya yang digunakan hanya untuk mengungkapkan sebuah berita. Seperti ucapan "Seandainya aku menghadiri seminar itu niscaya aku akan dapat manfaat." Yang seperti ini boleh.

Sebagaimana kita tahu, tiap ucapan akan dimintai pertanggungjawaban, maka hendaknya perhatikan lagi tiap ucapan dan perbuatan kita.Semoga bisa mengurangi angan-angan yang tak mendatangkan kebaikan.
Jika kamu tertimpa sesuatu(kegagalan), maka janganlah kamu mengatakan ‘seandainya aku berbuat demikian, pastilah tidak akan begini atau begitu’. Tetapi katakanlah, ‘ini telah ditakdirkan oleh Allah dan Allah berbuat sesuai dengan apa yang dikehendaki’. Karena sesungguhnya perkataan seandainya akan membuka (pintu) perbuatan setan”. (HR. Muslim no. 2664)


sumber: majalah Ya Bunayya dengan perubahan seperlunya

22 Juni, 2013

Manfaat lain lilin

Di sebagian besar wilayah, lilin masih jadi primadona saat malam-malam listrik padam (selain korek api tentunya). Karena memang itulah fungsi utama lilin. Walaupun sekarang ada lilin yang khusus digunakan untuk aroma terapi. Lilin yang meleleh di suhu 45 derajat celsius ini ternyata punya beragam fungsi selain untuk penerangan.

Pertama, untuk meredam suara pintu yang berisik. Maksudnya pintu yang jika digerakkan mengeluarkan suara. Cara meredamnya dengan menggosokkan lilin pada engsel pintu yang berisik sambil coba membuka-tutup pintu hingga suara hilang.

Kedua, lilin bisa menjadi aternatif untuk tempat jarum jahit, jarum pentul, dan jarum-jarum lainnya. Selain itu lilin juga menjadikan jarum lebih mudah ditamcapkan pada kain atau selainnya.

Ketiga, merapikan ujung tali sepatu. Jika ujung tali sepatu sudah njeprak ga karuan, bisa disedikit dirapikan dengan menggosokkan lilin. Akan lebih bagus jika lilin dilelehkan lalu diteteskan pada ujung tali sepatu.

Keempat, melancarkan resleting yang macet. Gosokkan lilin pada resleting untuk melicinkan dan melancarkan kembali resleting yang macet. Oiya, lilin digosokkan pada dua sis resleting (bagian muka dan dalam).

Yang kelima lilin bisa digunakan untuk menyampaikan pesan rahasia. Gosokkan lilin pada kertas. Untuk mengetahui isinya, kuaskan pewarna cair seperti cat air di atas kertas tadi.

01 Juni, 2013

Rokok (sekali lagi): pembiasaan

Merokok bukan tentang kebiasaan. Ini adalah benda adiksi yang "dibiasakan" oleh Iklan industri rokok dengan menyembunyikan bahaya sebenarnya. Apakah Rokok yang berwajah "beasiswa" terlihat mengandung candu yang menyebabkan ketagihan? Apakah Rokok yang berwajah "pertandingan olahraga" terlihat sebagai barang yang mengandung 60 zat penyebab kanker/karsinogen? Ketika rokok berwajah "beasiswa" tidak akan terlihat bahwa nikotin di dalamnya sungguhnya menjerat generasi muda. Ketika rokok berwajah "olahraga" tak akan terlihat bahwa asap dan racunnya sesungguhnya dapat menyebabkan hilangnya nyawa.
"Pembiaran yang dilakukan pemerintah terhadap generasi muda yang merokok sudah seperti depopulation program". -Panjaitan-

Masih yakin sponsor rokok baik hati? Bukankah itu ajang mereka 'numpang' ngiklan di acara2 yg sesunggnuhnya positif? Karena (pengusaha) rokok akan mengeluarkan berapapun uang agar produknya "terlihat baik" dan setelah orang-orang terjebak kecanduan, mereka tak peduli.

Paragraf di atas adalah twit dari @kitakorban, yaitu Aliansi Masyarakat Korban Rokok Indonesia, sebuah aliansi beranggotakan survival, pasien, dan keluarga yang peduli pengendalian masalah merokok di Indonesia. Sebenernya mau diposting di hari tanpa tembakau sedunia kemarin, tapi karena kesibukan baru sempat dipublish hari ini. Beberapa kata yang mungkin bisa mengingatkan kita sebelum dokter yang mengingatkannya.

Dengan nama apapun, rokok adalah rokok. Racun tetaplah racun. Jika ada yang bilang "Sudah bertahun-tahun merokok nyatanya tidak mati", mungkin dia berlum pernah periksa ke dokter untuk memeriksakan paru-parunya. Ada lagi yang bilang "Kamu kira perokok suka asap rokok? Nggak! Makanya asap rokok tidak ditelan tapi dikeluarkan lagi". Sebuah kejujuran bahwa perokok ternyata juga tidak suka asap rokok, tapi tetap saja dihisap. Nggak suka kok masih dihisap tiap hari?

24 Mei, 2013

Sajak Purnama

Mengeja suku kata dalam bait purnama
Menanti pujangga dendangkan syairnya
Tertuju pada hangat cahaya
Memandang seseorang di pulau seberang

Sepoi berbisik "kamu tak sendiri"
Lalu melenggang pergi
Gelap menggema hingga rongga dada
Bahkan pantulan purnama tak dapat merabanya

Tak terlihat, tak tersentuh
Sela-sela rusuk terisi penuh
Selarik sejarah membuyarkan arah
Kebodohan menyisakan luka dalam

Jika saja kita sadar
Yang hilang hanya hiasan
Bukan arti sesungguhnya dari kehidupan

07 Mei, 2013

Bahagia kapan saja



Nunggu sesuatu yang kita cinta datang.
Sampai kapan? Sampai saat dibuatkan lubang?
Nunggu yang kita ingini menghampiri.
Sampai kapan? Sampai detak jantung berhenti?

Sesuatu yang kita cinta tak mesti ada, tak selalu menghampiri kita.
Menunggu sesuatu yang tidak pasti untuk bahagia hanya membuang tenaga.
Mengharap bahagia atas sesuatu yang tak pasti hanya akan membuang energi.
Lalu waktu berlalu menyeret hampa, membawa duka.
Penyesalan kemudian sudah diramalkan.
Kalaupun cinta didapatkan, bahagia tak akan selamanya bertahan.

Nunggu apa?
Bahagia kapan saja
Kamu mau, dia kan datang
Kamu enggan, dia kan hilang

Bahagia kapan saja
Terserah maumu
Terserah inginmu
Bahagia kapan saja
Syukuri yang ada
Syukuri pemberian-Nya

Klise
Tapi laku tak seringan lidah
Hidup tak selamanya terasa indah

20 April, 2013

Cinta itu tuli

Meraba kanan kiri
Mencari maksud hati
Tak sadar indahnya jingga saat senja
Tak peduli rintik hujan
Pun warna-warni pelangi

Baginya indah hanya satu buah
Nyaman hanya apa yang digenggam
Lainnya pelengkap, tak dianggap
Sekitarnya hampa, tak ada
Hanya dia dan dia, berdua

Diam atas teriakan
Apalagi cuma bisikan

Tuli
Telinga tersumbat kotoran
Mungkin jarang dibersihkan
Atau tersumbat earphone,terhubung ke mulut seorang yang dia sebut pasangan

Nasehat bak suara nyamuk
Nanti juga pergi jika perut sudah terisi
Omongan saudara dan sahabat dianggap suara jangkrik
Nanti juga berhenti ketika bertemu mentari

Bersihkan mata, telinga, hati
Jejalkan cinta di mana kamu pinta
Jaga mata, telinga, hati
Biarkan cinta mencari jalannya

09 April, 2013

Perbandingan tarif internet 2013

Bagi pengguna smartfren, gangguan beberapa waktu yang lalu mungkin mengganggu aktifitas sehari-hari. Bahkan ada yang pindah layanan operator lain demi online. Tapi beberapa orang memilih sabar sampai koneksi kembali normal. Berikut perbandingan tarif paket internet seluruh operator di Indonesia (Kartu As, Simpati, Kartu Halo, XL, Indosat, Three, Smartfren, Esia) yang dengan harga 20,000 sampai dengan 50,000.



Harga dan tarif di atas per awal April 2013. Untuk harga selain di atas silakan buka web masing-masing operator.

Walaupun harga adalah salah satu sebab utama seorang memilih operator untuk terhubung ke internet, jangan lupa faktor lainnya yaitu sinyal dan kualitas layanan. Percuma juga harga murah tapi sinyal cuma satu bar. Kualitas juga bisa menjadi salah satu faktor seorang memilih operator. Jika punya uang cukup, lebih baik pilih operator dengan kualitas terjamin walaupun tarifnya lebih mahal daripada berniat menghemat pengeluaran dengan bonus pisuhan.

Semoga bisa menjadi salah satu bahan pertimbangan.

17 Maret, 2013

Bandung #2: Ketidakteraturan Lantas

Cerita kedua dari kota kembang. Kali ini bukan tentang tenpat wisata, kuliner atau tempat menarik lainnya. Sharing saja apa yang saya temui di sekitar tempat kerja dan apa yang terlihat mata. Di sini saya jarang sekali "keluar" untuk sekedar jalan-jalan. Selain karena kerjaan, mungkin sebab lainnya yaitu cuaca, buta jalan, dan atau macet. Mungkin juga karena belum tahu tempat yang menarik untuk dikunjungi. Tepatnya sih belum ada yang mengajak (lagi).

Menjadi kota besar mengakibatkan kota ini menjadi padat, sesak. Termasuk kendaraan. Sedikit kaget ketika pertama kali melewati jalanan Bandung. Pengguna kendaraan di jalan sungguh luar biasa.....nekatnya. Nekat waktu menyalip, menyeberang, cari jalan. Terutama untuk pengendara sepeda motor. Tapi ada benernya juga sih, pas macet kalau ga lincah ya harus ekstra sabar. Katanya ketidakaturan ini bukan hanya di kota Bandung saja, banyak yang lebih parah malah. Tapi yang saya lihat dengan mata kepala sendiri baru di sini.

23 Februari, 2013

Bandung 1#: Nasi Timbel Tenda Biru

Rasanya ada yang kurang kalau tidak posting pengalaman selama di perantauan. Dua minggu di Bandung tidak memberi banyak kesempatan untuk jalan-jalan. Kesibukan dari pagi hingga senja tak memberi banyak waktu sisa.

Dalam keadaan tersebut, ajakan gowes tentu saja tidak saya lewatkan begitu saja. Bukan karena saya suka gowes, tapi lebih karena saya butuh udara segar. Butuh waktu sebentar untuk keluar dari rutinitas yang hampir saja menjenuhkan. Tapi masalahnya sekarang ternyata cuma ada dua sepeda dengan tiga orang. Akhirnya saya yang mengalah. Tapi alhamdulillah saya masih bisa ikut dengan memakai sepeda motor.
Rencana berangkat jam lima subuh diundur menjadi jam tujuh pagi karena malamnya begadang, jadinya bangun kesiangan. Rute yang sama sekali belum saya kenal tentu saja menarik perhatian saya. Menjauh dari kota, menelusuri desa-desa.

15 Februari, 2013

Iri atas nama mimpi

Begitu besar arti mimpi, cita-cita, atau keinginan dalam hidup kita. Tanpa mimpi hidup hampa, tak berarti. Tanpa cita-cita hidup tak jelas mengarah ke mana. Tanpa keinginan hidup hanya soal makan.

Melihat kesuksesan orang lain, terutama teman dekat sering kali memacu kita untuk bisa sukses seperti mereka. Kalau bisa lebih sukses dari mereka. Hampir tiap orang punya mimpi, apapun itu. Karena subjektif, impian bisa berarti macam-macam untuk tiap orang. Karena begitu berharganya mimpi, seorang akan menghabiskan banyak waktu dan mengerahkan banyak tenaga untuk meraihnya. Bahkan kadang rela mengorbankan orang lain. Na'udzubillah.

07 Februari, 2013

Sms tanpa menyentuh HP

Awalnya bingung mau beri judul apa. Kalau "sms sms gratis via komputer/internet" itu sudah banyaak. hehehe... Dengan aplikasi ini kita bisa mengirim sms dengan nomor di handphone melalui PC, laptop atau tablet. Sms-nya tetap menggunakan nomor yang tepasang di HP, jika dual SIM berarti yang dipakai otomatis SIM utama. Atau bisa dibilang sms jarak jauh (halah). Sangat cocok diterapkan bagi seorang pelupa. Tips ini berlaku untuk handphone android yaa. Yang HP-nya bukan android boleh juga baca, semoga menjadi doa semoga kelak bisa membelinya. Aamiin.

Lansung saja, berikut langkah-langkahnya: Pertama-tama install MightyText di HP android anda lalu signup. Langkah pertama cuma gitu aja, sekarang kita pindah ke PC atau tablet. Ikuti petunjuknya sesuai browser yang anda pakai:

04 Februari, 2013

Tidak benar-benar memiliki

Baru dua hari merasakan hari-hari tanpa handphone serasa ada yang kurang. Internetan juga cuma di kantor. Hampir lupa rasanya, padahal dulu sudah terbiasa. Sehari-hari tanpa komunikasi (via handphone), tanpa internet.

Apa yang ada di kepala sulit sekali diungkapkan, tapi kehilangan kali ini ada yang beda. Tidak grusa-grusu  atau gundah gulana. Mengalir begitu saja. Tidak begitu merasa kehilangan. Bukan berarti HP tersebut tidak berharga buat saya, bahkan sebaliknya. Bukan berarti juga mudah mencari gantinya. Untuk membeli HP sejenis saya harus menyisihkan uang gaji beberapa bulan tanpa tabungan. Untuk kontak alhamdulillah sudah tersimpan di google contact. Foto-foto 90% lebih juga alhamdulillah sudah saya backup. Tidak ada video "3gp" juga, jadi tidak perlu kawatir tentang hal itu :D

Beberapa hal yang saya dapat dari kehilangan kali ini adalah; yang pertama, kita tidak pernah benar-benar memiliki. Harta benda apapun itu. Merasa memiliki sesuatu yang kita pakai, merasa memiliki sesuatu yang kita cinta. Rasanya itu biasa. Apapun hasil jerih payah, sekecil apapun itu akan jadi hal yang berharga. Pada awalnya. Lalu menjadi lumrah, menjadi biasa setelahnya. Merasa menjadi milik kita bagaimanapun keadaannya. Kepemilikan atas dasar prasangka. Padahal hanya berpindah dari satu tangan ke tangan yang lain. Istilah syar'i-nya (halah) hanya pinjaman.


Yang kedua, Allah tahu mana yang terbaik untuk saya saat ini. Hampir dua tahun saya pegang ke sana ke mari, mungkin sudah saatnya ganti. hehehe.. Siapa tahu nanti Allah ganti dengan yang lebih baik. Namun saat ini yang saya kawatirkan (semoga tidak terjadi) adalah HP tersebut disalah gunakan. Semoga yang menemukan lebih membutuhkannya daripada saya.


Satu lagi pelajaran yang saya dapat;
Kita mungkin bisa ikhlas ketika kehilangan, tapi bisakah kita ikhlas ketika menemukan? 
Ikhlas ketika kehilangan itu biasa, lalu bagaimana ikhlas ketika menemukan? Ketika menemukan sesuatu yang bukan hak kita, apa yang biasanya kita lakukan? Contoh sederhananya saat kita menemukan uang 50 ribu di jalan, apa yang akan dilakukan? Langsung masukkan kantong, lalu pura-pura tidak terjadi apa-apa atau diumumkan di tempat umum atas kepemilikan uang tersebut? Kebanyakan kita akan melakukan hal yang pertama. Itulah mengapa diperlukan ikhlas ketika menemukan, ikhlas atas sesuatu yang bukan menjadi hak kita.

Sekian saja curhatnya, semoga menjadi bahan renungan bersama.

25 Januari, 2013

Pantai Siung, pantai karang bebatuan

Ini pantai ke tiga yang kami kunjungi setelah Kukup dan Indrayanti. Kesan pertama tentang pantai ini adalah karang yang keren. Pantainya memang tidak panjang, tapi bebatuan karang menjadikannya sayang untuk dilewatkan. Saat ini cuma tiga pantai yang kami kunjungi. Untuk yang belum pernah ke sana saya sarankan buka dulu google map lalu aktifkan penampil foto. Karena tidak mungkin semua pantai dikunjungi (dalam sehari), pilih-pilih dulu beberapa pantai yang bagus baru menuju ke lokasi.

Katanya pantai ini sering dijadikan lokasi untuk foto prewedding, mungkin karena karang-karangnya cocok dijadikan background.

24 Januari, 2013

Berpindah Hati

Mencoba berpindah ke lain hati
rasakan luka di tempat berbeda
rasakan atmosfir di belahan bumi sebaliknya
rasakan sentuhan kejahilan manusia mati

Dingin, lembab, basah
kulitku mulai resah
menggigil, mengkerut
volume tubuh terutama perut seperti menciut

Bukannya tak peduli pakaian yang disandang
hanya saja ini yang terselamatkan
bukannya tak peduli pada nutrisi
tapi hanya ini yang dapat mengisi

Hati coba meraba suasana
tak sadar tubuh terhenti aktivitasnya
sesekali air mata mengalir dengan sendirinya
dari hati naik ke mata
segumpal rasa mengubah segala suasana

Jika sejenak saja hati tak mampu berpindah
empati hanya sekedar basa-basi
uluran tangan hanya sekedar formalitas saja
jangankan ikhlas, tulus saja entah

Yang penting mereka tahu
bahwa saya sudah membantu
muka manusia jadi prioritasnya
keikhlasan lenyap entah kemana
semoga Sang Penguasa Hati luruskan niat, buang segala riya'

21 Januari, 2013

Pendapat Deddy Corbuzier Tentang Sekolah Indonesia



Berikut saya rangkum rekaman Deddy Corbuzier (yang saya dapat dari facebook) tentang sekolah di Indonesia. Wajib didengar atau dibaca bagi wali murid. Bagus juga untuk renungan guru. Jika ada yang salah mohon dikoreksi.

Pertama, sekolah itu PENTING. Tapi banyak hal yang salah di dalam sekolah, terutama di Indonesia. Anda tahu, banyak anak yang tidak baik di sekolahnya tapi besarnya bisa sukses. Sedangkan anak-anak yang sukses di sekolah (bukannya tidak sukses), mereka bekerja sebagai pegawai biasa. Mengapa? Karena masa depan tidak ditentukan oleh sekolah.

Kalau anda lihat, apa sih yang ingin dibentuk oleh sekolah? Menurut saya (Deddy Corbuzier) hanya satu, sekolah ingin membentuk anak didiknya menjadi guru. Ya, guru matematika ingin anak didiknya menjadi guru matematika dan guru sejarah ingin anak didiknya menjadi guru sejarah. Begitu juga dengan guru-guru lainnya. Misal kita ambil satu guru, guru matematika jika kita tes geografi maka dia tidak akan bisa mendapatkan nilai yang baik. Lalu mengapa jika guru-guru tersebut tidak bisa melakukan hal-hal yang lain dengan baik sedangkan semua murid dipaksa mendapakan semua nilainya baik? Jika gurunya saja hanya menguasai satu mata pelajaran mengapa murid harus mengetahui semua mata pelajaran? Untuk dasar katanya. Toh guru tersebut juga sadar, saat dia dewasa dia tidak menggunakan semua mata pelajaran yang diberikan waktu kecil. Karena pada dasarnya tidak ada manusia yang sempurna dalam segala hal, begitu juga dengan murid-murid. Murid-murid tidak akan bisa menguasai semua hal dengan baik. Dan banyak pelajaran-pelajaran yang diberikan tidak digunakan ketika dewasa.

19 Januari, 2013

Pantai Indrayanti, pasir putih, bersih!

Lokasi kedua yang kami kunjungi yaitu Pantai Indrayanti, pantai yang dari tahun lalu kepengen banget saya kunjungi. Akhirnya kesampaian juga di awal tahun ini. Walaupun agak menyesal karena berangkat kurang pagi, jadi cuma bisa mengunjungi tiga pantai di Wonosari, Yogyakarta.

Kesan pertama yang saya tangkap dari pantai ini adalah bersih. Tidak kalah dengan pantai-pantai terkenal lainnya. Pantainya terbagi menjadi dua tempat (barat dan timur, kalau tidak salah) dipisahkan dengan batuan besar. Sayangnya saya baru tahu ada dua bagian setelah meninggalkan pantai dan melihat sisi yang lain. Saya juga belum sempat naik ke atas. ihiks..

Menuju ke ujung pantai sebelah barat, terlihat hamparan pantai yang (agak) putih dan bersih. Jangan terlalu percaya dengan foto. Foto di atas diambil dengan kamera handphone, aslinya lebih keren!

Di ujung barat pantai ada bebatuan yang bisa digunakan sebagai background foto kalau bosen dengan air dan pasir. hehehe..

Jika bermain air atau sekedar foto-foto, harus tetap hati-hati. Perhatikan ombak yang datang dan jangan terlalu jauh dari bibir pantai.

Satu hal lagi yang menarik perhatian saya di ujung sebelah barat, ada pohon cukup besar tapi tidak terlalu tinggi. Di situ kita bisa tiduran sambil menikmati suasana semilir angin pantai di bawah teduhnya pohon. Kalau merasa lapar di dekat tempat parkir banyak warung makan, jadi tidak perlu bawa bekal dari rumah. Tapi kalau mau repot bawa bekal sendiri dari rumah ya tidak apa-apa sih.

Jika mengunjungi Pantai di Wonosari (apalagi jika anda dari luar kota), saya sarankan minimal kunjungi 4 atau 5 pantai. Karena tiap pantai punya ciri khas sendiri-sendiri. Supaya sepadan juga sama capeknya.

18 Januari, 2013

Info Kuliah GRATIS 2013

Info Perguruan Tinggi Kedinasan yang mungkin bermanfaat buat adik-adik siswa Smanssa yang ingin melanjutkan pendidikan tapi tidak ingin membebani orang tua. Selain itu, begitu tamat kuliah, langsung ditempatkan di Kementerian/Lembaga RI yang terkait:

1. STIS – di bawah Badan Pusat Statistik (dapat uang saku per bulannya Rp. 850.000), pendaftaran online (4 april s.d. 20 Mei 2011 di www.stis.ac.id). Lokasi kuliah Jakarta

2. AKAMIGAS-STEM – Akademi Minyak dan Gas Bumi (Sekolah Tinggi Enerji dan Mineral) di bawah Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral RI. Lokasi kuliah Cepu, Jawa Tengah (Kawasan Rig dan pengeboran minyak) – Info bisa dilihat di www.akamigas-stem.esdm.go.id

3. MMTC – Sekolah Tinggi Multi Media Training Center di bawah Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kominfo). Pendaftaran online di www.mmtc.ac.id. Lokasi kuliah di Yogyakarta

4. STSN – Sekolah Tinggi Sandi Negara – di bawah Lembaga sandi Negara. Pendaftaran online di
www.stsn-nci.ac.id
Lokasi kuliah di Bogor

5. STKS – Sekolah Tinggi Kesejahteraan Sosial di bawah Kementerian Sosial RI. Pendaftaran offline di Kemenkes RI, Bandung, Yogyakarta, Padang, Banjarmasin, Makassar, Jayapura, Palu.
Info di www.stks.ac.id

6. STPN – Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional di bawah Badan Pertanahan Nasional RI.
Pendaftaran online di www.stpn.ac.id Lokasi kuliah Yogyakarta

7. IPDN – Institut Pemerintahan Dalam Negeri di bawah Kementerian Dalam Negeri RI.
Pendaftaran offline di Bagian Kepegawaian Daerah Kabupaten/ Kota seluruh Indonesia.
Lokasi kuliah Jakarta, Pekanbaru, Manado, Bukittinggi, Makassar.

8. AKIP – Akademi Ilmu Permasyarakatan di bawah Kementerian Hukum dan HAM. Pendaftaran online di www.depkumham.go.id atau www.ecpns-kemenkumham.go.id Lokasi kuliah di Depok.

9. Polri- untuk pendaftaran bisa search di www.penerimaanpolri.go.id

Semoga bermanfaat.

15 Januari, 2013

Pantai Kukup, semacam Tanah Lot

Berawal dari keingingan yang sudah lama terpendam, akhirnya kesampaian juga ke pantai-pantai di wilayah Wonosari. Sengaja saya jadikan tiga posting karena gambarnya banyak, jadi semacam photoblog gitu. Kali ini saya cuma menyambangi 3 pantai dari beberapa deret pantai di wilayah selatan Wonosari, Kab. Gunung Kidul. Rute saya tidak hafal. hehehe... saya kasih koordinatnya saja -8.133222,110.554755. 

View Pantai Kukup in a larger map
Rute ke lokasi lumayan mudah dilalui walaupun berliku, tapi dari Wonosari ke pantai jalannya sempit, jadi agak sulit jika ada 2 bus yang ingin bersimpangan.

Pantai di mana pun yang kita temui sama saja; air, ombar, angin dan sebagian besar berpasir. Tapi masih saja ada beberapa orang yang ingin mengunjungi banyak pantai yang seragam itu.


Pantai yang saya kunjungi kemarin semua hampir sama pemandangannya, pantai bertebing. Dengan bebatuan yang terkikis oleh air laut hingga bisa digunakan untuk berteduh.


Pantai Kukup sebelah barat atau sebelah kanan dari jalan masuk, ada semacam gardu pandang. Jika sempat mengunjungi Pantai Kukup jangan lupa naik ke sana, rutenya cukup mudah dan tidak terlalu terjal.


Dari gardu pandang itu kita bisa melihat Pantai Kukup sebelah barat secara keseluruhan. Juga bisa melihat Pulau Jumpino (menurut google map). Melihat pemandangan ini saya merasa tidak asing, seperti sebuah lokasi di Bali.


Jika kebetulan sepi bisa dijadikan tempat untuk memikirkan masa depan. Atau sekedar mengingat masa lalu. Asal jangan terjun ke bawah aja.


Ada satu pemandangan yang menyita waktu saya, entah saya yang tidak tahu atau memang masnya yang mancing itu lebih pinter. Memang ada ikannya di bibir Pantai Kukup?

Untuk mencapai Pulau Jumpino disediakan jembatan untuk menyeberang. Tapi melihat kondisinya saya kurang tertarik untuk ke sana. Lagian waktu itu lagi terik-teriknya dan lokasi yang ingin dituju penuh dengan manusia, jadi tidak bisa istirahat menikmati pemandangan di sana.

Pasir pantai tidak begitu luas tapi cukup aman untuk tempat bermain istana pasir, asalkan jangan terlalu dengan dengan bibir pantai.

Tidak perlu takut kepanasan, banyak yang menyediakan alas dan payung untuk berteduh. Tapi saya kurang tahu apakah itu gratis atau tidak.

Tempat berteduh yang sudah pasti gratis di sekitar pantai juga ada, tapi jika butuh alas harus menyediakan sendiri.

Papan pengumuman seringnya tidak memakai tanda baca, jika pun ada biasanya cuma terdiri dari satu tanda baca, tanda seru. Bisa jadi ambigu bagi sebagian orang, termasuk saya. Itu maksudnya Dilarang mandi/berenang di laut, berbahaya (siapa juga yang mau berenang di laut, kan cuma mau berenang di bibir pantai). Atau Dilarang mandi/berenang di laut berbahaya (kesannya seperti ada tempat berenang di laut yang aman).

Gumpalan batuan besar yang di sebelah barat itu ternyata juga termasuk pulau (menurut google map lagi), namanya Pulau Ngrawe. Jadi yang katanya Indonesia punya 17 ribuan pulau itu termasuk pulau Jumpino dan Ngrawe di pantai Kukup ya?

Pantai Kukup cukup bagus untuk dikunjungi. Sepulang dari situ kita juga bisa membeli oleh-oleh berupa pakaian atau makanan di sepanjang perjalanan dari tempat parkir sampai ke pantai. Pantai kedua dan ketiga di wilayah Wonosari yang saya kunjungi ada di posting selanjutnya.

11 Januari, 2013

Terima kasih


Terima kasih Malaysia telah mengajari kami menghargai budaya bangsa kami sendiri (batik, reog ponorogo, rasa sayange) apabila tanpa pengakuan kalian Negara kami tidak akan pernah menghargai budaya sendiri karena pemudanya disibukkan dengan kebanggan budaya luar.

Terima kasih Malaysia telah menyediakan ribuan lapangan pekerjaan (TKI) disaat kami tidak bisa menyediakan lapangan kerja yang layak bagi saudara-saudara kami (perlakukan mereka dengan lebih layak ya). Terima kasih Malaysia karena telah memberi kami pelajaran arti sebuah sejengkal tanah Negara kesatuan (daerah perbatasan, sipadan ligitan). Mungkin tanpa kalian pemerintah kami tidak akan pernah memperhatikan nasib-nasib daerah perbatasan dan saudara kami di perbatasan.

Terima Kasih Malaysia telah memberikan kami pelajaran arti sebuah kegagalan, arti tidak meremehkan lawan, menerima kekalahan dengan sportif, mengakui kemenangan lawan dengan jantan, arti sebenarnya sebuah pertandingan (Piala AFF & SEA GAMES), semoga pengurus sepakbola di negara kami sadar, menghentikan pertikaiannya. Kita terlalu bangga dengan anggapan bahwa Malaysia dulunya belajar dari Indonesia. Tapi jaman sudah berubah. Pak Guru yang Cuma tamatan SPG/Sekolah Pendidikan Guru (Indonesia) memiliki murid (Malaysia) 30 puluh tahun yang lalu, sekarang Pak guru masih menjadi Seorang Guru yang mulia tetap dengan pendidikan SPGnya dan sang murid telah meraih gelar Doctornya. Kita seharusnya banyak belajar dari Malaysia.