22 Juni, 2013

Manfaat lain lilin

Di sebagian besar wilayah, lilin masih jadi primadona saat malam-malam listrik padam (selain korek api tentunya). Karena memang itulah fungsi utama lilin. Walaupun sekarang ada lilin yang khusus digunakan untuk aroma terapi. Lilin yang meleleh di suhu 45 derajat celsius ini ternyata punya beragam fungsi selain untuk penerangan.

Pertama, untuk meredam suara pintu yang berisik. Maksudnya pintu yang jika digerakkan mengeluarkan suara. Cara meredamnya dengan menggosokkan lilin pada engsel pintu yang berisik sambil coba membuka-tutup pintu hingga suara hilang.

Kedua, lilin bisa menjadi aternatif untuk tempat jarum jahit, jarum pentul, dan jarum-jarum lainnya. Selain itu lilin juga menjadikan jarum lebih mudah ditamcapkan pada kain atau selainnya.

Ketiga, merapikan ujung tali sepatu. Jika ujung tali sepatu sudah njeprak ga karuan, bisa disedikit dirapikan dengan menggosokkan lilin. Akan lebih bagus jika lilin dilelehkan lalu diteteskan pada ujung tali sepatu.

Keempat, melancarkan resleting yang macet. Gosokkan lilin pada resleting untuk melicinkan dan melancarkan kembali resleting yang macet. Oiya, lilin digosokkan pada dua sis resleting (bagian muka dan dalam).

Yang kelima lilin bisa digunakan untuk menyampaikan pesan rahasia. Gosokkan lilin pada kertas. Untuk mengetahui isinya, kuaskan pewarna cair seperti cat air di atas kertas tadi.

01 Juni, 2013

Rokok (sekali lagi): pembiasaan

Merokok bukan tentang kebiasaan. Ini adalah benda adiksi yang "dibiasakan" oleh Iklan industri rokok dengan menyembunyikan bahaya sebenarnya. Apakah Rokok yang berwajah "beasiswa" terlihat mengandung candu yang menyebabkan ketagihan? Apakah Rokok yang berwajah "pertandingan olahraga" terlihat sebagai barang yang mengandung 60 zat penyebab kanker/karsinogen? Ketika rokok berwajah "beasiswa" tidak akan terlihat bahwa nikotin di dalamnya sungguhnya menjerat generasi muda. Ketika rokok berwajah "olahraga" tak akan terlihat bahwa asap dan racunnya sesungguhnya dapat menyebabkan hilangnya nyawa.
"Pembiaran yang dilakukan pemerintah terhadap generasi muda yang merokok sudah seperti depopulation program". -Panjaitan-

Masih yakin sponsor rokok baik hati? Bukankah itu ajang mereka 'numpang' ngiklan di acara2 yg sesunggnuhnya positif? Karena (pengusaha) rokok akan mengeluarkan berapapun uang agar produknya "terlihat baik" dan setelah orang-orang terjebak kecanduan, mereka tak peduli.

Paragraf di atas adalah twit dari @kitakorban, yaitu Aliansi Masyarakat Korban Rokok Indonesia, sebuah aliansi beranggotakan survival, pasien, dan keluarga yang peduli pengendalian masalah merokok di Indonesia. Sebenernya mau diposting di hari tanpa tembakau sedunia kemarin, tapi karena kesibukan baru sempat dipublish hari ini. Beberapa kata yang mungkin bisa mengingatkan kita sebelum dokter yang mengingatkannya.

Dengan nama apapun, rokok adalah rokok. Racun tetaplah racun. Jika ada yang bilang "Sudah bertahun-tahun merokok nyatanya tidak mati", mungkin dia berlum pernah periksa ke dokter untuk memeriksakan paru-parunya. Ada lagi yang bilang "Kamu kira perokok suka asap rokok? Nggak! Makanya asap rokok tidak ditelan tapi dikeluarkan lagi". Sebuah kejujuran bahwa perokok ternyata juga tidak suka asap rokok, tapi tetap saja dihisap. Nggak suka kok masih dihisap tiap hari?