31 Desember, 2012

Bahagia Hura-Hura

Masih gagal paham dengan apa yang mereka sebut bahagia. Hura-hura habiskan waktu sia-sia. Seberapa lama mereka rasakan sensasinya? Padahal cuma sementara, tak pengaruhi banyak (kebaikan) bagi kehidupannya.

Dalam pergantian tahun ada hitung mundur, tiup terompet, kembang api, nyanyi, apa lagi? Oh, berhimpit-himpitan laki perempuan dalam keramaian. Tak ubahnya seperti pasar tumpah.

Coba sekali-kali hitung mundur usia kita. Mungkin tak akan sempat kita tertawa. Karena merasa belum cukup bekal menghadapi coba setelah mati. Merasa usia terlewat sia-sia dalam waktu yang singkat.

Satu lagi, kembang api. Pemborosan dahsyat hanya untuk memuaskan nafsu yang tak pernah puas. Berapa milyar uang yang dibakar, habis hanya dalam waktu beberapa menit. Walaupun cuma setahun sekali, tetap sama saja namanya pemborosan. Coba itu uangnya disedekahkan, ada berapa ribu kaum duafa yang tersenyum bahagia karenanya.

Tapi kan cuma sekali dalam setahun? Iya, tapi ada yg lebih pantas dirayakan. 2 hari raya, 'Idul Fitri dan 'Idul Adha. Ada yang lebih berhak atas uang yang dibakar, anak yatim dan fakir miskin. Ada banyak cara untuk bahagia, lihat kegembiraan saudara, tetangga, dan orang yang kita cinta.

Sekedar nasehati diri. Pengingat kita tak sendiri. Ada hak orang lain dalam harta. Dan mati tak sempat tanya kesiapan kita.

24 Desember, 2012

Kebebasan dalam keterbatasan

Apa yang pertama kali ada dalam pikiran kita sewaktu dengar kata bebas? Burung, aturan, merdeka, atau anarki? Dalam KBBI sendiri arti bebas yaitu:
be·bas /bébas/ a 1 lepas sama sekali (tidak terhalang, terganggu, dsb sehingga dapat bergerak, berbicara, berbuat, dsb dng leluasa): tiap anggota -- mengemukakan pendapat; burung itu terbang -- di angkasa; 2 lepas dr (kewajiban, tuntutan, perasaan takut, dsb): hari ini ia -- dr kewajiban mengajar; krn memang tidak bersalah, ia -- dr tuntutan; 3 tidak dikenakan (pajak, hukuman, dsb): surat dinas ini -- bea; 4 tidak terikat atau terbatas oleh aturan dsb: obat itu dijual -- dan terdapat di setiap apotek; 5 merdeka (tidak dijajah, diperintah, atau tidak dipengaruhi oleh negara lain atau kekuasaan asing): sehabis Perang Dunia II banyak negara yg --; politik luar negeri yg -- dan aktif; 6 tidak terdapat (didapati) lagi: negara kita belum -- buta huruf; daerah ini sudah -- cacar; [KBBI Offline v1.3]
danbo freedom
Sebagai akibat dari demokrasi, setiap orang di negeri ini menjadi merasa bebas untuk berbicara. Bebas untuk mengemukakan pendapat hinggap tak peduli aturan. Pendemo yang memblokir jalan hanya tahu bahwa ia bebas berbicara, bebas mengemukakan pendapat di negara demokrasi ini. Mereka lupa (jika tidak ingin dikatakan tidak tahu) ada aturan yang mengatur, ada kebebasan orang lain yang mereka abaikan. Mereka merasa bebas berbuat apa saja dalam menyampaikan pendapat yang terkadang mereka sendiri belum tahu persis duduk perkaranya.

Ataukah bebas seperti anak-anak punk gelandangan yang anti kemapanan? Itukah yang mereka sebut bebas? Jika memang ingin benar-benar bebas, silakan tinggal sendiri di hutan. Tapi sama saja, kebebasan kita di hutang akan terhalang oleh kebebasan alam. Aturan akan tetap ada selama kita masih hidup, tertulis atau tidak tertulis. Lalu kebebasan itu seperti apa?

Kebebasan menurut kebanyakan orang di atas bisa dikatakan kebebasan dalam arti negatif. Input dari mata dan telinga dari lingkungan dan media yang kebanyakan berbau negatif merangsang otak untuk cenderung berpikir negatif. Kebebasan dalam arti lainnya yaitu sesuai fitrah manusia. Karena pada dasarnya manusia dilahirkan dalam keadaan suci. Bebas menurut ar-Raghib al-Ishfahani, dalam kitabnya menerangkan dua arti bebas (hurr): pertama, bebas dari ikatan hukum; kedua, bebas dari sifat-sifat buruk seperti rakus harta sehingga diperbudak olehnya. Makna selanjutnya dari kebebasan adalah daya kemampuan (istitha‘ah) dan kehendak (masyi’ah) atau keinginan (iradah) yang Allah berikan kepada kita untuk memilih jalan hidup masing-masing. Mau memilih jalan yang lurus atau berbelok-belok, jalan para nabi dan orang sholeh atau jalan setan. Terserah, mau patuh atau membangkang. Walaupun dalam islam tidak ada paksaan, akan tetapi tetap saja tiap jalan yang dipilih selalu ada konsekuensinya.
”Barangsiapa yg mengerjakan amal yang saleh maka (pahalanya) untuk dirinya sendiri dan barangsiapa mengerjakan perbuatan jahat, maka (dosanya) untuk dirinya sendiri; dan sekali-kali tidaklah Rabb-mu menganiaya hamba-hambaNya” (QS. Fushshilat:46).
Maka dari itu kebebasan sejati akan memantulkan ilmu dan adab, sedangkan kebebasan palsu akan mencerminkan kebodohan dan kebiadaban. Kita bisa bebas ngomong apa saja, tapi orang lain juga bebas memilih akan mendengarkan atau tidak; bebas mendengarkan atau membungkam kita. Kalian bebas mengutarakan pendapat, tapi juga harus dengan cara yang tepat tanpa mengorbankan kepentingan orang lain dengan memblokir jalan atau demo anarkis. Gunakan kebebasan secara cerdas yang akan mencerminkan ilmu dan adab yang ada pada kita.


Sumber http://chirpstory.com/li/38618 (INSIST ) dengan perubahan seperlunya.
Gambar: Flickriver

09 Desember, 2012

Selamat tinggal chat rooms

Untuk ke sekian kalinya, Yahoo! memutuskan untuk menonaktifkan beberapa layanannya. Kali ini Yahoo! Messenger yang dikurangi fiturnya mulai tanggal 14 Desember 2012. Salah duanya yang pernah saya pakai adalah Pingbox dan Chat Rooms. Walaupun tidak lama, paling tidak saya pernah merasakan fitur keduanya.

Pingbox adalah layanan Yahoo! Messenger untuk blog atau web. Aplikasi Y!M yang dipasang di web atau blog sehingga pengunjung bisa chating langsung dengan kita lewat blog saat kita online walaupun kita tidak punya akun Y!M. Layanan ini tidak akan bisa kita nikmati lagi mulai 14 Desember 2012. Kira-Kira begini penampakan Yahoo! Pingbox, kali aja ada yang belum tahu.

Yang kedua adalah layanan yang pernah saya gunakan sewaktu awal-awal kenalan sama Yahoo! Messenger, sekitar tahun 2006 (sudah lama ternyata) yaitu Chat Rooms. Layanan ini bisa dibilang layanan untuk mencari teman menurut hobi, bahasa atau lokasi. Kalau saya biasanya pilih berdasarkan lokasi. Lokasi yang dimaksud di sini adalah lokasi room, bukan semacam checked in.