dulu hingga kini
kian hari
kian meredup
detik, menit, dan jam
hingga beribu hari
beribua malam
Tak sadar hari ini
seperti mimpi
melangkah dengan salah
berjalan tanpa tujuan
berlari tak berarti
Tapi diam berarti tenggelam
dalam gelapnya malam
berhenti berarti mati
dalam jahatnya kehidupan ini
Inginku berakhir
tapi lelah kuberfikir
kapankah derita
kan segera sirna
akankah bahagia
menjadi akhir cerita
puisinya bagus mas...
BalasHapusterima kasih Vi..
BalasHapus