Sepi
malam begitu sunyi
hanya bulan yang begitu setia menemani
dan beberapa bintang yang menghiasi gelapnya langit malam ini
Terdiam
tubuh tak bergerak
bukan sakit otot yang tak dapat perintah dari otak
namun teringat akan hari ini yang kurang berarti
teringat akan waktu luang yang sudah terbuang
teringat pula akan umur yang semakin berkurang
tak terbilang
semakin hari semakin bertambah dosa dan kesalahan
seiring dengan berputarnya jarum jam
seiring dengan waktu yang terus berjalan
Argh!
belum juga ngerti
apakah dosa kan berkurang dengan kata-kata berantakan seperti ini
apakah pahala kan bertambah dengan kalimat tak beraturan seperti ini
semoga menjadi pengingat dosa dan pahala
yang selalu ada pada diri kita
semoga menjadi pengingat mati
yang tak tahu kapan kan menghampiri
25 Juli, 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
waw...., puisinya mengena banget....
BalasHapusdee, lagi muhasabah?
BalasHapusapa mau ulang taun ni?
hhehehe..
dalem uy..
wah sedang gundah gulana nih
BalasHapuslagi2 renungan tentang waktu... :(
BalasHapussepi ..
BalasHapusadakah kau merenungkan dirimu?
Berbicara tentang hati dan tangan tanganmu berbuat
Berbicara tentang langkah ketika kaki kakimu berlari ..
Sepi ..
Semua cerita hari seakan terbuka kembali dalam jendela
Terpampang jelas memutar ulang setiap detik yang terjadi
Mengenang kembali, salah dan dosa yang telah terukir
Sepi ..
Tak akan membuatmu gelisah ..
Tak akan membuatmu berlari atau ingin teriak
Tak akan membuatmu panas dan lelah menghabiskan sisa malam
Sepi ..
Kau tuliskan ayat ayat renungan
Yang melenakanmu untuk menangis dan mengelukan nama NYA
Yang menidurkanmu dalam kedamaian yang panjang
Sepi ..
Ketika kau merasa sendiri
Ketika DIA selalu disisimu ..
From kuyus_is_cute
Be brave ..
YA BGS JGA,TP ADA EGK YG LBH BGS
BalasHapus