29 Juli, 2008

Perahu Kertas E Book Free Download

Bagi yang suka membaca novel tentunya sudah tidak asing lagi dengan yang namanya Dewi 'Dee' Lestari. Pada 12 Maret 2008 yang lalu dia telah menyelesaikan sebuah novel baru "Perahu Kertas". Sayangnya novel ini hanya bisa dibaca lewat layar ponsel bagi mereka pelanggan XL. Dan baru akan ditemui dalam versi cetak pada bulan Oktober - November. Yang pengen tahu ebih jelas tentang Perahu Kertas silakan baca sendiri di blognya mbak Dee di sini.

Kisah ”Perahu Kertas” dibagi dalam 12 (dua belas) Bab yang dapat di-download oleh pelanggan XL. Bagi yang ingin berlangganan Caranya:
- Ketik REG(spasi)DEE, kirim ke 3450.
- Untuk berhenti berlangganan, ketik UNREG(spasi)DEE, kirim ke 3450.

Untuk Pelanggan yang menggunakan ponsel 3G:
- Kunjungi WAP XL 3G: wap.lifeinhand.com
- Pilih Layanan Digital Novel
- Pilih Dewi Lestari
- Pilih Perahu Kertas
- Silakan pilih cara beli: “Berlangganan” atau “Beli Per Bab”

Biayanya:
- Pembelian secara berlangganan Rp 2000/WAP-push (pengiriman konten) setiap minggunya.
- Pembelian eceran atau per bab Rp 5000/WAP-push (pengiriman konten).


* Pelanggan tidak dikenakan biaya sms registrasi dan berhenti berlangganan.
* Tarif tersebut sudah termasuk PPN.


Bagi yang sudah ketinggalan atau males untuk berlangganan karena tentu saja tidak gratis jangan kawatir kenyit. Kamu bisa download e book nya. Tentu saja ebook nya bertahap, tidak langsung 12 bab. Silakan download di bawah bagi yang berminat. GRATIS!:ayuk:

Perahu Kertas Bab 1-2.rar
Perahu Kertas Bab 1-2.pdf
Perahu kertas bab 3-12 menyusul pada posting2 berikutnya peace

Oiya, hampir lupa sengihnampakgigi. Special thanks to Parama.
:love:

25 Juli, 2008

Tak Berarti

Sepi
malam begitu sunyi
hanya bulan yang begitu setia menemani
dan beberapa bintang yang menghiasi gelapnya langit malam ini

Terdiam
tubuh tak bergerak
bukan sakit otot yang tak dapat perintah dari otak
namun teringat akan hari ini yang kurang berarti
teringat akan waktu luang yang sudah terbuang
teringat pula akan umur yang semakin berkurang


tak terbilang
semakin hari semakin bertambah dosa dan kesalahan
seiring dengan berputarnya jarum jam
seiring dengan waktu yang terus berjalan

Argh!
belum juga ngerti
apakah dosa kan berkurang dengan kata-kata berantakan seperti ini
apakah pahala kan bertambah dengan kalimat tak beraturan seperti ini

semoga menjadi pengingat dosa dan pahala
yang selalu ada pada diri kita
semoga menjadi pengingat mati
yang tak tahu kapan kan menghampiri

19 Juli, 2008

Maafkan

Malem Jum'at yg lalu (17/09) seperti biasanya bergadang nonton tv. Acara tidur awalpun terpaksa tidak terlaksana karena mata ini udah terlanjur terpikat oleh sebuah acara di MetroTV, yaitu Kick Andy. Malem itu mengusung tema 'penculikan anak'.

Mulanya sih ga begitu tertarik karena ngantuk berat. Tapi ada sebuah cerita dari seorang ibu dari Jogja klo ga salah membuat kantukku terkalahkan. Ibu tersebut menceritakan tentang salah seorang anaknya yang baru lucu-lucunya (4 thn) di culik pagi-pagi sebelum berangkat sekolah, ketika ia sedang menyiapkan anak yg lain untuk sekolah. Bayangkan ga juga gpp... seorang ibu terpaksa harus kehilangan salah seorang anak yang sangat dicintainya. Alhamdulillah beberapa hari kemudian anak itu ditemukan, tapi dengan keadaan sudah tidak bernyawasedih. Bukan hanya itu saja, menurut otopsi, sebelum di bunuh anak itu disiksa terlebih dahulu dengan pukulan-pukulan menggunakan benda tumpul. Sungguh sadis memang penculik tersebut. Sampai sekarang siapa dan apa motif pembunuhan itu belum terungkap.

Andy F.Noya bertanya pada ibu tersebut "Jika anda bertemu dengan penculik yg telah menculik dan membunuh anak anda, apakah anda akan memaafkannya?
Dengan tegas ibu tersebut menjawab "Sudah pasti".
"Padahal dia telah menyiksa dan membunuh anak anda?"
"Tuhan saja bisa memaafkan kenapa saya tidak. Sejak pertama saya mengetahui bahwa anak saya sudah tidak bernyawa, saya sudah ikhlas" Kata ibu tersebut dengan menahan air mata yg tak bisa ditahan menetes di pipinya.

Jawaban ibu tadi 'sudah pasti' sungguh diluar dugaanku. Kadang cuma kehilangan sendal jepit aja kita udah 'misuh2'. Bagaimana jika kita kehilangan hp,sepeda motor,mobil, atau kehilangan teman, nenek, saudara atau bahkan ibu kita. Bayangkan jika kejadian2 itu menimpa anda dan jawab pertanyaan2 berikut ini:
Bagaimana jika kita menjadi ibu tersebut, apakah juga akan memaafkan pembunuh itu yg telah membunuh seorang yg sangat kita dicintai?
Apakah kita juga akan merasa ikhlas ketika sesorang yang sangat kita cintai meninggalkan kita?

2 pertanyaan yang tetunya sangat sulit untuk kita dijawab. Melalui tulisan ini; untuk orang yang pernah aku sakiti, aku mohon maaf dengan setulus-tulusnya. Dan untuk orang yg pernah menyakitiku, sudah aku maafkan. Dan yang terakhir, cuma mengingatkan:
"Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang" [QS. An-Nuur: 22]
"Semua berasal dari Allah dan akan kembali pula kepada-Nya"

13 Juli, 2008

Lagu anak-anak [update]

Ini sebenere udah cerita lama. Berhubung terlalu lama ga posting dan bingung juga mau posting apa, ya udah update cerita yg lalu aja.
*ngomong apaan sih

Pada posting yang telah lalu, dijelaskan ada 6 atau 7 lagu anak-anak yang ternyata banyak kesalahannya. Bagi yang belum tahu silakan baca di sini. Nah, sekarang ada sedikit tambahan beberapa lagu lagi.

8."Nina bobo nina bobo oh nina bobo... kalau tidak bobo digigit nyamuk"
Menurut psikolog: jadi sekian tahun anak2 indonesia diajak tidur dengan lagu
yg penuh nada mengancam

9. "Bintang kecil dilangit yg biru..."
Bintang khan adanya malem, lah kalo malem mang warna langitnya biru?

10. "Ibu kita Kartini...harum namanya"
Namanya Kartini atau Harum?

11. "Pada hari minggu..naik delman istimewa kududuk di muka"
Nah, gak sopan khan..masa duduk di muka??

12. "Cangkul-cangkul, cangkul yang dalam, menanam jagung dikebun kita..."
Kalo mau nanam jagung, ngapain dalam-dalam? emang mo bikin sumur?