Waduk Sermo dan Pantai Glagah

Hari Ahad, tgl 12 Desember 2010 kemarin saya yang kebetulan libur mengajak satu teman (sebenarnya banyak, tapi banyak juga yang tidak bisa) untuk mengisi liburan ke Yogyakarta. Dan yang menjadi tempat tujuan kami adalah Waduk Sermo dan Pantai Glagah. Alasan mengapa kami memilih 2 tempat itu adalah atas rekomendasi dari seseorang yang akan kami temui disana yang kebetulan tempatnya dekat. Ceritanya liburan sekalian kopdar gitu.

Saya bersama seorang teman kerja berangkat dari Salatiga tgl 11 Desember 2010 pukul 21:30. Kami memilih berangkat malam supaya waktu untuk kopdar lebih panjang dan sorenya kami sudah bisa berada di salatiga kembali (karena ada acara dengan teman kantor yang lain). Dengar semangat membara kami pacu kendaraan kami dari Salatiga hingga Yogyakarta dengan memakan waktu 2 jam dan sampai dengan selamat di Yogyakarta pukul 23:30 (maaf, agak lebay). Karena acara kopdar dimulai pagi hari, kami menginap dahulu (di masjid pinggir jalan) sambil istirahat melepas lelah.

Singkat cerita kami berempat (Saya, Ferry temen saya, Dian Nugraha dan HiddenRoof) bertemu di alun-alun Wates, Kulon Progo untuk berangkat bersama menuju tempat wisata yang pertama yaitu Waduk Sermo yang berada di Kecamatan Wates, Kulon Progo, Yogyakarta. Dengan 2 kendaraan, kami sampai di lokasi pertama sekitar pukul 09:00 pagi. Istirahat sambil ngobrol sebentar kemudian dilanjut dengan turun ke waduk untuk naik kapal mengililingi Waduk Sermo. Bukan karena dibayar atau dipaksa dan bukan juga karena Ibu Negara Ani Yudhoyono pernah ke situ, tapi memang saya suka dengan pemandangan di sekitar Waduk Sermo. Di sepanjang pinggir waduk banyak warga sekitar memanfaatkannya untuk tempat menikmati hobi mereka yaitu memancing. Dan satu lagi yang saya suka, sangat sedikit sekali terlihat sampahnya (mungkin karena belum ramai), semoga saja tetap terjaga kebesihannya sehingga wisatawan yang datang ke Waduk Sermo akan semakin betah :) Sudah pukul 11 siang, tak terasa sudah 2 jam kami kami di situ dan snack juga masih banyak :D. Kami melanjutkan ke lokasi berikutnya yaitu ke Pantai Glagah. Oiya, biaya masuk ke Waduk Sermo Rp 2,000 per orang dan Rp 1,000 per motor (untuk mobil kurang tahu). Itu belum termasuk ongkos parkir Rp 1,500. Biaya sewa kapal Rp 5,000 per orang (minimal 5 orang) untuk sekali muter waduk dibayar setelah selesai.

Dari Waduk Sermo menuju ke Pantai Glagah dengan sepeda motor memakan waktu sekitar 15-20 menit. CMIIW. Sesampainya di Pantai Glagah kami langsung disambut dengan suasana khas pantai, panas dan berangin. Tiket masuk Rp 3,000 per orang dan Rp 1,000 per motor dan biaya parkir Rp 2,000. Tidak banyak yang dapat dinikmati di Pantai Glagah, hanya deburan ombak dan semilir angin laut. Setelah meninggalkan jejak (aka foto-foto) kami pun beranjak ke tempat lain, ke lokasi selanjutnya.

Sebelum menuju lokasi berikutnya yaitu warung makan, kami mampir di masjid untuk sholat Dhuhur. Dan lokasi selanjutnya yang akan menjadi lokasi terakhir dari liburan kali ini adalah warung mie di jalan Wates (lupa namanya). Dengan tarif yang merakyat, semua pesanan kami lahap. Dan tiba saatnya kami berpisah menuju rumah masing-masing.

Terima kasih untuk Dian Nugraha dan HiddenRoof atas waktunya. Setelah bertahun-tahun cuma kenal tulisannya di dumay akhirnya bisa kopdar juga :D
Siapa lagi yang mau kopdar?