25 April, 2012

[Review] Ngonoo Lhoo

 Di jaman derasnya arus informasi seperti sekarang ini, ketinggalan informasi sedikit saja kita bisa terlihat gaptek (gagap teknologi). Ada banyak cara agar kita tetap update berita seputar teknologi informasi. Bisa lewat berlangganan (dengan email atau rss atau kita sendiri yang aktif mencari atau berkunjung) ke situs-situs tertentu, atau lewat media sosial. Salah satu situs langganan saya yaitu Ngonoo.com.

Ngonoo lebih fokus ke informasi sosial media dan tip trik online. Selain itu juga menyajikan informasi perkembangan teknologi dan budaya digital. Tapi melihat tag yang ada, sepertinya lebih banyak berita tentang gadget dan aplikasi yang ada di dalamnya. hehehe.. Situs ini tergolong masih muda, baru mengudara sejak November 2011. Walaupun begitu soal pengalaman menulis tidak diragukan lagi dilihat dari kontributornya (silakan lihat di footer situs untuk mengetahui kontributor ngonoo.com) yang sudah berpengalaman di dunia online. Kalau review tentang isi dan segala kelebihannya mungkin sudah banyak kali ya, untuk itu saya akan review tentang tampilan webnya saja.

Mulai dari tampilan secara keseluruhan web Ngonoo bisa dibilang simpel, saya suka. Seperti blog ini *ehem*, background web abu-abu dan backgroud posting putih jadi tidak cepat lelah ketika membaca. Seperti web pada umumnya, menu wajib (home, about, kontak, sitemap) ada di menu paling atas dan menu lain (kategori posting) ada di bawah header jadi cukup mudah untuk mencari posting dengan kategori tertentu.



Tapi ada beberapa menu yang menurut saya mubadzir. Yang pertama recent posts sampai ada 3+, dua di sidebar dan satu di footer berupa tumbnail (post galery) ditambah lagi fresh info (post terakhir). Yang kedua yaitu kategori, ada di sidebar dan menu atas. Kecuali kalau menu di atas itu tidak komplet dengan submenu, tentunya yang di sidebar lebih berfungsi. Yang ketiga pages, yang di sidebar saya rasa tidak perlu karena sudah ada di menu paling atas. Kemudian tombol like facebook dan follow twitter di menu paling atas juga mubadzir, karena sudah ada di sidebar dan cukup jelas terlihat. Satu lagi tentang tooltip, yang ada di sidebar (tumbnail random post) tidak ada backgroudnya lalu related post di bawah posting dengan backgroud gelap tulisan merah, jadi susah bacanya. Ada satu yang menurut saya perlu ditambahkan, yaitu twitter live stream dan tombol "go to top" agar tidak perlu capek scroll ke atas.

Tapi yang dinilai dari sebuat website adalah isinya walaupun yang terlihat pertama kali adalah tampilannya. Dengan bahasa tulisan yang mudah dicerna dan tidak bertele-tele membuat beberapa kekurangan tadi tiada berarti. Sesuai dengan motonya "Belajar tidak akan semudah ini", Ngonoo mengajak pembaca untuk belajar tentang informasi teknologi dan dunia online dengan cara yang mudah. Saya harap Ngoono.com akan jadi Mashable-nya Indonesia.

Oiya, FYI aja.. ngono itu bahasa jawa yang artinya begitu. Ingin tahu lebih tentang ngonoo? Langsung saja lihat webnya di ngonoo.com serta follow twitter dan facebooknya, biar tidak gaptek!

3 komentar: