Suatu pagi Ponirun melihat Sawijem sedang memasak. Dari jarak sekitar tiga meter ia bertanya, "Sedang masak apa, Bu?" Sawijem tidak bergeming. Ponirun mulai curiga, ia mendekat, "Sedang masak apa, Bu?" tanyanya lagi lebih keras. Sawijem masih tidak menoleh, ia masih tetap asyik memasak. Antara makin curiga dan kesal, Ponirun lebih mendekat lagi, "SEDANG MASAK APA, BU?" Kali ini dia berteriak.
Tiba-tiba Sawijem berbalik sambil melotot berkata, "KAMU INI KENAPA SIH, PAK?! TIGA KALI AKU BILANG SEDANG MEMASAK BAYAM, MASIH TANYA TERUS!"
Sumber masalah kita dengan orang lain jangan-jangan terletak pada diri kita sendiri. Maka sebelum menuduh orang lain begini dan begitu, sebaiknya kita introspeksi dulu.
sumber: All About Ponirun - Ayub Yahya
image: modestmouse.com
iya yah di.. kadang masalah ada di diri sendiri ko nyalahin orang :) wew.. nice one.. tapi aku gak tuli loh, buta hati mungkin iyah.. :D
BalasHapuslah, sebuah kejadian yang menggelitik keegoan kita
BalasHapusSebelum kita berbicara kepada orang lain, berbicaralh terlebih dahulu kepada hati nurani kita.Apa yang ingin kita bicarakan.
BalasHapusbiz membaca tulisan ini jadi ingin introspeksi, ini letak masalahnya ada dimana sih sebenarnya, kuk dari kemarin belum juga di registrasikan ulang :D
BalasHapusbenar sekali kang...kadang kita selalu menacri-cari aib seseorang padahal aib kita sendiri tentu lebih jelek lagi.
BalasHapusoh iya...mau nggak kunjungi blog saya di
http://bocah-cakil.blogspot.com
wahh.. good good, makin mantab ajah blognya , :D tetep semangat ya.. ^_^v
BalasHapusHhh, ini benar sekali!
BalasHapusWah bener harus bercermin dulu
BalasHapusBercermin terlebih dahulu ..
BalasHapusSempurna! Perfect! seperti itu penjelasannya.
BalasHapus