huruf demi huruf berjajar meluruskan barisannya
titik dan koma berada diantara sela-sela melengkapinya
sesekali ada tanda seru menegaskan sesuatu
kadang tanda tanya muncul menanyakan ini itu
dan spasi selalu ada memberi jeda dan beda
tanpa suara
mereka ada
terdengar di tiap sudut hati
tanpa senjata
mereka menyakiti meninggalkan luka
menyayat hati yang sulit terobati
hingga mati
tanpa wujud rupa
mereka merasuk sukma
melukis senyum bahagia
tanpa api
mereka mengobarkan semangat tiap langkah kaki
membakar jiwa-jiwa
tapi....
tak semua sehebat itu
banyak juga sampah berserakan dimana-mana
didaur ulang pun tak kan menjadi sesuatu yang berguna
tanpa rasa tak kan ada guna
tanpa ilmu semua terasa hampa
terasa kosong..
23 Agustus, 2010
12 Agustus, 2010
Login facebook tanpa ID dan password
Dalam kegiatan apapun, sudah semestinya kita menginginkan kemudahan dan kecepatan. Kemudahan dalam mengerjakannya dan kecepatan dalam menyelesaikannya. Dengan shortcut kita lebih mudah mengoperasikan komputer sehingga lebih sedikit menggunakan mouse. Sekarang sudah banyak yang menyediakan cross posting, sehingga kita bisa posting di beberapa tempat sekaligus. Dalam dunia teknologi, khususnya internet sudah banyak kemudahan-kemudahan (tinggal kreatifitas kita dalam mencarinya) yang ditawarkan untuk memudahkan penggunanya.
Bukan hanya cross posting, saat ini sudah ada juga cross login. Jika kita sudah login pada satu akun tidak perlu login akun yang lain. Fasilitas tersebut sudah bisa kita rasakan pada facebook. Kita bisa login facebook dengan menggunakan akun yang lain (Google, Yahoo!, MySpace dan openID). Misal ketika sudah login di yahoo, jika kita menuju alamat facebook.com (tanpa memasukkan ID dan password) otomatis akan di redirect ke halaman beranda facebook kita. Dengan cara ini kemungkinan sangat kecil akun facebook kita dihack ketika kita ngenet di warnet atau melalui wi-fi. Kecuali si hacker tahu kita login menggunakan yahoo dan tahu ID dan password google tadi. Sekedar tips,jangan gunakan yahoo_id utama untuk login ini, tapi gunakan yahoo_id yang lainnya. Dengan cara tesebut kita bisa meminimalisir kasus pencurian akun facebook.
Bukan hanya cross posting, saat ini sudah ada juga cross login. Jika kita sudah login pada satu akun tidak perlu login akun yang lain. Fasilitas tersebut sudah bisa kita rasakan pada facebook. Kita bisa login facebook dengan menggunakan akun yang lain (Google, Yahoo!, MySpace dan openID). Misal ketika sudah login di yahoo, jika kita menuju alamat facebook.com (tanpa memasukkan ID dan password) otomatis akan di redirect ke halaman beranda facebook kita. Dengan cara ini kemungkinan sangat kecil akun facebook kita dihack ketika kita ngenet di warnet atau melalui wi-fi. Kecuali si hacker tahu kita login menggunakan yahoo dan tahu ID dan password google tadi. Sekedar tips,jangan gunakan yahoo_id utama untuk login ini, tapi gunakan yahoo_id yang lainnya. Dengan cara tesebut kita bisa meminimalisir kasus pencurian akun facebook.
11 Agustus, 2010
Dan tulisan pun berbicara
Seperti yang dikatakan afiq, bahasa lisan dan tulisan jelas beda. Karena dalam tulisan tidak ada nada, tidak ada intonasi, mimik wajah dan sikap tubuh (seperti ketika berbicara) maka akan lebih sulit menyampaikan pesan lewat tulisan daripada melalui lisan. Sebagai gantinya, dalam tulisan ada kapital dan tanda baca (ditambah lagi bentuk tulisan jika itu tulisan tangan).
Sama-sama tulisan, beda yang baca bisa beda maknanya. Sama-sama huruf yang tersusun, beda tanda baca beda maknanya (ya! | ya?), beda bentuk beda maknanya (apa? | APA?). Untuk itu kita harus berhati-hati ketika menyampaikan pesan atau berkomunikasi melalui tulisan. Pernah clien marah-marah hanya karena tanda seru (!). Saya sendiri juga pernah diingatkan salah seorang teman tentang penggunaan kata 'saya' dan 'aku'. Untuk sebagian orang saya dan aku itu bisa menjadi sangat penting, untuk itu tidak ada salahnya kita lebih berhati-hati dalam berkomunikasi dengan orang lain. Tidak ada salahnya berfikir sebelum berkata, berangan sebelum bertindak, mengecek ulang sebelum tulisan dipublikasikan atau dikirim untuk menghindari kesalahpahaman atau miskomunikasi.
Mulai dari sekarang, mari kita benahi cara dan bahasa menulis kita. Apalagi blog, usahakan sesuai dengan EYD.
Sama-sama tulisan, beda yang baca bisa beda maknanya. Sama-sama huruf yang tersusun, beda tanda baca beda maknanya (ya! | ya?), beda bentuk beda maknanya (apa? | APA?). Untuk itu kita harus berhati-hati ketika menyampaikan pesan atau berkomunikasi melalui tulisan. Pernah clien marah-marah hanya karena tanda seru (!). Saya sendiri juga pernah diingatkan salah seorang teman tentang penggunaan kata 'saya' dan 'aku'. Untuk sebagian orang saya dan aku itu bisa menjadi sangat penting, untuk itu tidak ada salahnya kita lebih berhati-hati dalam berkomunikasi dengan orang lain. Tidak ada salahnya berfikir sebelum berkata, berangan sebelum bertindak, mengecek ulang sebelum tulisan dipublikasikan atau dikirim untuk menghindari kesalahpahaman atau miskomunikasi.
Mulai dari sekarang, mari kita benahi cara dan bahasa menulis kita. Apalagi blog, usahakan sesuai dengan EYD.
Langganan:
Postingan (Atom)