27 Oktober, 2008

Kurasahatiku

Diri merenung...
jutaan debu, kuman dan duri
bersarang tak ku hitung
bersarang tak kusadari

Entah kapan mereka pergi
hingga kini ku tak mengerti
entah kapan Dia kan terbangkan debu
hingga kinipun ku tak tahu

Semoga...
kuman tak halangi jalan
debu tak halangi rinduku
dan duri tak halangi hati

Semoga...
rakaatku tetap berdiri

walau tak sekhusyuk Nabi
dzikirku tetap terucap
walau tak setiap

Ya Rabbi
Sang Penguasa Hati
Istiqamahkan kami
pada dinnul haq ini

Amien.....



*kurang puas dengan posting sebelumnya, posting lagi deh... ;)

20 Oktober, 2008

Perpisahan yang baik

Salah satu kata yang dibenci seseorang adalah perpisahan. Baik itu berpisah dengan teman, sahabat, saudara, atau orang yang kita cintai. Pun berpisah dengan sesuatu yang kita senangi atau cintai, misal kita tak lagi bisa bensantai-santai dirumah melakukan hobi yg senangi karena sudah bekerja, atau sekolah bagi pelajar. Berpisah untuk sementara waktu ataupun selamanya tetap saja itu menyakitkan bagi sebagian -atau kebanyakan- orang.

Akan tetapi ada saat perpisahan itu menjadi yang terbaik untuk kita. Ada kalanya perpisahan itu menjadikan kita lebih lega, lebih tenang. Yaitu berpisah dengan orang yang kita benci, teman yang buruk tingkah lakunya, dengan teman-teman yang mengajak kita pada kejelekan, atau mengajak kita kepada kekufuran -na'udzubillahi min dzalik-. Ingat Sabda Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam yang artinya:

"Seseorang itu tergantung agama temannya, maka hendaklah salah seorang dari kalian memperhatikan kepada siapa berteman” [Hadits Riwayat Abu Daud, Ahmad]

"Perumpamaan teman yang shalih dan teman yang buruk ialah seperti pembawa minyak wangi dan pandan besi.Pembawa minyak wangi mungkin akan memberi minyak kepadamu, kamu membeli darinya, atau kamu mencium baunya yang harum. Sedangkan pandan besi, mungkin akan membakar pakaiannmu atau kamu mencium bau yang tidak sedap” [Hadits Riwayat Al-Bukhari dan Muslim]

Bersyukurlah kita telah berpisah dari mereka. Tapi di satu sisi kita wajib untuk menasehati mereka semampu kita.

“Demi masa, Sesungguhnya manusia itu benar-benar berada dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal shaleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasihat menasihati supaya menetapi kesabaran." [QS. Al-'Ashr : l-3]

"Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan taqwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran." [QS. Al-Ma'idah : 2]

Tapi sekali lagi, semampu kita. Jika kita merasa belum mampu melakukannya sebaiknya menjauh dari mereka untuk menghindari hal-hal yang buruk menimpa kita.

"Barangsiapa di antara kalian melihat suatu kemungkaran, maka hendaklah ia merubahnya dengan tangannya, jika tidak bisa maka dengan lisannya, dan jika tidak bisa juga maka dengan hatinya, itulah selemah-lemahnya iman."[Hadits Riwayat Muslim]

Berikut salah satu doa yang sering aku panjatkan yaitu:

"Ya Allah, dekatkanlah aku dengan teman-teman yang sholeh sholehah, teman-teman yang dekat dengan-Mu hingga aku masuk dalam golongan mereka. Dan jauhkanlah diriku dengan teman-teman fasik, teman-teman yang jauh dari-Mu. Dan jangan masukkan diriku dalam golongan mereka.." Amin...

13 Oktober, 2008

Mengapa Kata Pertama Bayi "Mama"

kompas.com - Sebagian besar bayi umumnya mengucapkan "mama" atau sejenisnya sebagai kata pertama yang dikenalnya. Kata tersebut ternyata memang struktur kata yang paling sederhana dan paling mudah dikenali bayi.
Kuncinya pada pengulangan suku kata. Otak bayi merespon pengulangan tersebut dengan sangat baik. Itulah kesimpulan Judit Gervain, peneliti dari University British-Columbia, yang dipublikasikan dalam Proceedings of the National Academy of Sciences edisi terbaru.

Kesimpulan tersebut diambil setelah Gervain melakukan pemindaian terhadap 22 bayi yang baru berusia 2-3 hari. Kepada bayi-bayi tersebut diperdengarkan sejumlah kata yang mengandung perulangan, seperti mubaba dan penana dan yang tidak seperti mibage dan penaku.

Saat kata yang mengandung bentuk perulangan diperdengarkan, otak bayi di bagian temporal dan frontal kiri bereaksi. Sebaliknya, saat kata yang tidak mengandung perulangan diberikan, tidak ada bagian otak yang memberikan respon dominan.

"Hal tersebut mungkin yang membuat banyak penutur berbagai bahasa tanpa sengaja memiliki daftar kata berulang untuk anak-anaknya," ujar Gervain. Hasil penelitiannya juga sesuai dengan fakta bahwa pusat bahasa pada orang dewasa yang tidak kidal berada di otak kiri.

Jadi, sudah jelas mengapa kata "mama" atau "papa", "tata", "dada", dan sejenisnya paling mudah untuk melatih vokal bayi. Temuan ini juga mengindikasikan bahwa kemampuan untuk mengenali kata yang mengandung perulangan merupakan sifat dasar otak manusia. Sifat inilah yang membuat dapat belajar bahasa ibu secara sistematis dan efisien.

06 Oktober, 2008

Online Status Yahoo! Messenger on Web

Update untuk posting yang lalu. Kalau posting yg lalu ada 10 pilihan gambar yang bisa kita pilih, kali ini ada tambahan 7 pilihan gambar lagi.


t=10

t=11

t=12

t=13

t=14

t=15

t=16

<a href="ymsgr:sendIM?yahoo_id"><img src="http://opi.yahoo.com/online?u=yahoo_id&m=g&t=0" /></a>

Jangan lupa ganti yahoo_id dengan Yahoo! ID anda.
Untuk memilih gambarnya tinggal ganti t=0 dengan t=10 s/d t=16. Mungkin ke depannya akan ada t=17 sampai 100. Kita tunggu aja update dari Yahoo!

Update!

t=17 s/d t=24: 
http://19bee.blogspot.com/2010/01/online-status-yahoo-messenger-lanjutan.html
Kalau pengen bisa nampilin gambar sendiri
http://19bee.blogspot.com/2008/12/own-image-ym-status-indicator.html